Kasih Yang Besar
Efesus 2:1-10
Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan kesalahan kita—oleh kasih karunia kamu diselamatkan—
- Efesus 2:4-5
Patrick Vincent Coleman adalah seorang operator kereta api Kanada yang cakap. Pada 6 Desember 1917 terjadi tabrakan antara kapal Perancis, SS Mont Blanc, yang membawa bahan peledak dengan kapal Norwegia, SS Imo. SS Mont Blanc yang terbakar, hanyut ke arah dermaga 6, serta akan meledak hebat. Di waktu bersamaan, sebuah kereta api berpenumpang tiga ratus orang sedang menuju stasiun kereta api di lokasi yang dekat dengan SS Mont Blanc akan terdampar. Coleman yang berada di stasiun tersebut kemudian memberikan peringatan melalui pesan telegram, “Tahan keretanya. Kapal amunisi terbakar menuju ke dermaga 6 dan akan meledak. Sepertinya ini akan menjadi pesan terakhirku. Selamat tinggal teman-teman.” Kereta api tersebut akhirnya dapat dihentikan tepat sebelum kapal meledak. Semua penumpang diselamatkan. Namun, Coleman dan rekannya Lovett meninggal akibat ledakan tersebut. Kini nama Coleman selalu dikenang di Halifax Museum Maritim Atlantik sebagai bentuk penghargaan terhadap kepahlawanan dan kepedulian terhadap orang-orang yang ada di dalam kereta. Pengorbanan Coleman, menyelamatkan banyak orang.
Allah kita yang kaya rahmat, memiliki kepedulian yang besar akan keselamatan umat manusia. Karena kasih-Nya yang besar, Allah melimpahkan rahmat-Nya dengan mengirimkan anak-Nya yang Tunggal, yaitu Yesus Kristus, untuk datang ke dunia demi menyelamatkan setiap orang yang berdosa. Jika Allah tidak peduli dan tidak mengasihi manusia, kita semua akan masuk ke dalam kematian kekal, yaitu penghukuman di neraka. Namun, karena pengorbanan Kristus di atas kayu salib, kita yang percaya kepada Kristus mendapatkan jaminan hidup kekal sehingga dilayakkan masuk surga yang mulia.
Karena itu, mendekati momen Natal yang sebentar lagi akan kita rayakan, ingatlah selalu akan kehadiran Kristus Yesus ke dalam dunia adalah karena kasih Allah yang besar bagi kita. Allah peduli dan mengasihi kita. Rayakan Natal dengan penuh ucapan syukur atas anugerah keselamatan yang Allah limpahkan dan teruslah mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati sebagai respons kita karena Dia lebih dulu mengasihi kita. Tanpa kasih Allah kita akan binasa, tetapi karena kasih-Nya kita diselamatkan.
Refleksi Diri:
- Apa respons Anda terhadap kasih dan kepedulian Allah yang begitu besar kepada Anda?
- Bagaimana Anda akan membalas kasih besar Allah yang telah menyelamatkan Anda dari hukuman kekal?
