Bagikan artikel ini :

God Is In The Details

Hakim-hakim 1:20

Dan kamu, rambut kepalamu pun terhitung semuanya.
- Matius 10:30

Judul renungan di atas, secara literal berarti Allah ada dalam detail, merupakan perkataan arsitek terkenal Mies van der Rohe yang menghimbau pendengarnya, khususnya para arsitek, untuk memperhatikan detail dari pekerjaannya. Sebagai orang percaya, kita dapat memaknai kalimat ini secara berbeda, yakni bahwa kita dapat melihat karya Allah bukan hanya dalam hal-hal besar, tetapi juga dalam detail-detail kecil kehidupan kita.

Kita bisa melihatnya dalam diri Kaleb. Kaleb adalah salah satu dari dua belas pengintai yang diutus untuk mengamat-amati Kanaan. Di sana mereka melihat tiga orang Enak, yakni Ahiman, Sesai, dan Talmai (Bil. 13:22) yang membuat mereka takut. Meski Kaleb mencoba menenangkan bangsa Israel, mereka tidak mendengarkannya. Tuhan kemudian menghukum dengan membiarkan mereka di padang gurun selama empat puluh tahun. Namun, Tuhan mengingat Kaleb dan berjanji melalui Musa bahwa tanah yang Kaleb pijak, yakni yang dihuni oleh ketiga orang Enak itu, akan menjadi miliknya (Yos. 14:6-9).

Sesampainya mereka di Tanah Perjanjian, Tuhan menitahkan Yosua untuk memberikan Kiryat-Arba kepada Kaleb (Yos. 15:13). Namun, karena saat itu tanah itu masih dihuni penduduk asli, Kaleb harus menghalau mereka. Siapakah penduduk asli tersebut? Tidak lain adalah Ahiman, Sesai, dan Talmai! Sebagaimana Kaleb dulu pernah berkata dengan iman, “Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!” (Bil. 13:30), demikianlah kini ia maju dan mengalahkan ketiga orang Enak tersebut. Hasilnya? Tanah ketiga orang Enak tersebut kini diberikan kepada Kaleb, sesuai janji Tuhan (Hak. 1:20). Perhatikan, betapa detailnya Tuhan memperhatikan hidup Kaleb. Kaleb berani menghadapi ketiga orang Enak yang ia saksikan. Jadi, ia pulalah yang mengalahkan dan menempati tanah mereka. Ini bukanlah kebetulan. Pemeliharaan Tuhan begitu detail.

Seringkali kita berpikir bahwa pekerjaan Tuhan hanya mencakup hal-hal besar. Ini tidak benar. Janji penyertaan dan berkat-Nya mencakup semua detail dalam hidup kita. Ketika Anda mendapat promosi, itu adalah pemeliharaan Tuhan. Namun, hal kecil seperti bisa sampai ke tujuan tepat sebelum hujan turun, itu pun pemeliharaan Tuhan. Seperti kata Tuhan Yesus, sehelai rambut di kepala kita pun tidak akan hilang (Luk. 21:18) di luar kedaulatan Tuhan. Jadi, biarlah kita selalu peka menyaksikan pemeliharaan Tuhan dalam detail-detail hidup kita.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah cukup peka secara spiritual dalam melihat pemeliharaan Tuhan di hidup Anda? Berapa skor Anda terhadap kepekaan Anda dari 1-10?
  • Apakah Anda lebih sering mengingat dan beryukur atas hal-hal kecil yang pernah Tuhan lakukan untuk Anda atau justru mengabaikannya dengan menganggap sebagai kebetulan?