Dipanggil Untuk Melayani
Efesus 2:8-10
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.
- Efesus 1:4
Panggilan Allah kepada umat-Nya merupakan suatu hal yang luar biasa! Alkitab sering menyatakan bahwa panggilan Allah sudah terjadi dalam kekekalan (Ef. 1:4). Panggilan Allah bukan hanya berhenti di dalam keselamatan kita, tetapi terus berjalan di sepanjang kehidupan kita yang sudah diperbarui di dalam Kristus yang memampukan kita untuk melayani-Nya. Kita yang penuh dosa, diberi kesempatan melayani Tuhan. Inilah bukti panggilan Tuhan bagi kita.
Tuhan memanggil orang-orang percaya di sepanjang zaman untuk mengambil bagian dalam pekerjaan kerajaan-Nya. Alkitab mencatat sejak Perjanjian Lama hingga masa kini, Tuhan memanggil berbagai macam orang untuk menjadi alat-Nya, seperti Abraham, Ishak, Yakub, Musa, Daud, Nabi-Nabi, Petrus, Yohanes, Yakobus, dan banyak lagi. Kita yang percaya kepada Yesus adalah bagian dari orang-orang yang dipanggil oleh Allah di dalam Kristus Yesus. (Ef. 2:10).
Allah ingin kita melakukan pekerjaan baik yang telah Dia persiapkan sebelumnya bagi kita. Untuk melakukan pekerjaan baik yang sesuai dengan yang Tuhan inginkan, kita harus mencari tahu apa talenta yang Tuhan sudah titipkan kepada kita. Tuhan juga mau kita setia menggunakan talenta tersebut untuk kemuliaan nama-Nya. Anda dapat menggumulkan untuk ikut terlibat dalam pelayanan di gereja sesuai dengan talenta yang Tuhan anugerahkan kepada Anda.
Allah juga memberikan talenta untuk melakukan pekerjaan baik di dalam dunia kerja (marketplace) selain di dalam gereja-Nya. Dunia kerja menantikan orang-orang yang unggul dalam pekerjaan mereka dan juga kepribadian yang bukan hanya baik, tetapi memberi dampak positif. Dunia pelayanan pun membutuhkan anak-anak Tuhan yang dibekali karunia rohani dan hati yang mau melayani Tuhan dan umat-Nya, sehingga umat dapat bertumbuh semakin mengenal Tuhan.
Yang terpenting juga, kita seharusnya bersukacita karena menjadi bagian dari pekerjaan Allah. Sukacita tidak boleh hilang dari pelayanan kita. Jika tidak ada sukacita, apa bedanya pelayanan dalam rumah Tuhan dengan pekerjaan di tempat-tempat lain? Ingatlah, Tuhan yang mengasihi kita sejak kekekalan memanggil kita juga untuk bekerja bagi-Nya. Bersukacitalah karena di antara miliaran orang, Tuhan memanggil Anda dan saya untuk melayani-Nya. Ayo temukan panggilan Tuhan bagi Anda dan segera melayani-Nya.
Refleksi Diri:
- Apa talenta yang Tuhan titipkan dalam kehidupan Anda? Sudahkah Anda memakai talenta tersebut untuk melakukan pekerjaan baik?
- Apakah sudah ada sukacita di dalam pelayanan Anda selama ini? Jika belum, doakan sekali lagi kepada Tuhan supaya menunjukkan pelayanan yang tepat untuk Anda.
