The Coming Word: Hope in the Midst of Doubt (Kedatangan Firman: Pengharapan di Tengah Keraguan)
Matius 11:2-11
EKSPRESI PRIBADI
Pernahkah kita meragukan Allah, entah karena pergumulan atau karena kita merasa bahwa Allah berbeda dari yang kita bayangkan selama ini? Bagikan pengalaman Anda!
EKSPLORASI FIRMAN
Teks perenungan kita hari ini membawa kita melihat kegelisahan hati seorang tokoh yang dinyatakan sendiri oleh Yesus sebagai peribadi yang lebih besar bahkan daripada para nabi yang datang sebelumnya, yakni Yohanes Pembaptis. Yohanes Pembaptis seorang nabi besar, bahkan lebih daripada itu utusan Allah yang kehadirannya sudah dijanjikan ratusan tahun sebelum kedatangannya. Ditugaskan secara khusus membuka jalan mendahului Mesias untuk mempersiapkan umat Allah menyambut datangnya Mesias dan Kerajaan Allah di bumi. Namun dalam bagian yang kita baca hari ini kita menyaksikan ternyata seorang tokoh yang begitu besar ternyata bisa berada di titik dimana dia meragukan siapa Yesus.
Penyebab keraguan Yohanes bisa banyak, pertama dapat berkenaan dengan situasi pergumulan pribadi yang saat ini dihadapinya karena ia di penjara sedemikian lama padahal ia sudah setia melayani dan memberitakan firman Tuhan. Adapun keraguan Yohanes bisa juga dikarenakan pekerjaan Yesus sebagai Mesias tidak seperti yang ia bayangkan. Ada banyak teori tentang Mesias pada waktu itu setidaknya ada dua yang populer entah itu Mesias politik yang akan memerdekakan Israel dari penjajahan Romawi dan mengembalikan takhta Daud. Adapun pandangan Mesias sang Hakim Ilahi yang akan membawa penghakiman Allah dengan menebang dan membumihanguskan mereka yang sudah menyimpang bahkan membelokkan kebenaran Ilahi. Entah yang mana yang sesungguhnya menjadi penyebab keraguan Yohanes, namun akar utama keraguan itu adalah pekerjaan Mesias yang diluar dari perkiraannya.
Bagaimana cara Yesus menjawab keraguan itu? Menjawabnya seturut firman Tuhan. Dalam ayat 4-5 Yesus menyampaikan cuplikan dari pekerjaan-Nya di dunia. Pekerjaan-pekerjaan ini bukan semata menunjukkan kuasa-Nya sebagai Mesias yang berkuasa melakukan berbagai mukjizat, melainkan menjadi sebuah tanda bagi Yohanes untuk meneguhkan imannya. Karena seluruh pekerjaan yang dinyatakan Yesus, buta melihat, lumpuh berjalan, kusta tahir, tuli mendengar, mati bangkit, semua ini adalah penggenapan nubuat akan pekerjaan Mesias yang tercatat dalam keseluruhan kitab Yesaya. Dengan demikian Yesus hendak mengatakan kepada Yohanes bahwa segala yang sudah ia kerjakan di muka bumi ini ialah seturut kehendak Allah untuk menggenapkan rencana-Nya. Karena itu setelah menyampaikan semua itu Yesus berkata pada ayat 6 kepada semua yang mendengarnya untuk percaya kepada-Nya.
Sebagai orang Kristen kita percaya Allah jauh melampaui kita, Ia mampu melakukan berbagai perkara yang tidak pernah dapat dipikirkan dan dibayangkan oleh kita. Karena itu ketika kita berhadapan dengan keraguan terhadap Allah kita dipanggil untuk merenungkan kembali firman-Nya agar kita dapat memiliki pikiran yang benar terhadap Dia. (DK)
APLIKASI KEHIDUPAN
Pendalaman
Apa yang menyebabkan Yohanes Pembaptis mengalami keraguan terhadap Yesus?
Penerapan
Jika Yohanes ragu karena penggenapan janji Allah berbeda dari harapannya, adakah karakter Allah yang selama ini masih membuat Anda ragu karena tidak seperti yang ada dalam bayangan Anda?
SALING MENDOAKAN
Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain
