Bagikan artikel ini :

The Coming Kingdom: Repent and Be Renewed (Kedatangan Kerajaan Allah: Bertobat dan Diperbarui)

Matius 3:1-12

EKSPRESI PRIBADI

Pernahkah Anda sedang berkendara, lalu melihat lampu kuning di depan? Lampu kuning seringkali hanya menyala beberapa detik. Dan kita semua tahu, lampu kuning artinya apa? Ada yang memilih perlahan berhenti, dan ada yang memilih langsung tancap gas. Lampu kuning selalu muncul sebelum lampu merah. Itu bukan hukuman, tapi itu peringatan dan anugerah; Sebuah kesempatan untuk kita bersiap, entah bersiap untuk menginjak rem (menghentikan kesalahan), ataupun kesempatan untuk bersiap injak gas (melakukan kebaikan). Di dalam anugerah Tuhan, Dia tidak langsung memberikan lampu merah dan memberikan hukuman bagi kita, tetapi Dia memberikan lampu kuning, memberikan waktu, panggilan, dan kesempatan. Pertanyaannya, apakah kita memanfaatkan kesempatan untuk memahami dan mempersiapkan diri sebelum kita berjumpa dengan Kristus?

EKSPLORASI FIRMAN

Ketika Injil Matius memperkenalkan Yohanes Pembaptis, ia digambarkan sebagai suara yang berseru di padang gurun. Yohanes bukan hanya pengkhotbah biasa. Ia adalah nabi terakhir sebelum kedatangan Mesias; seorang pembuka jalan, yang menyiapkan hati orang Israel agar siap menerima kerajaan Allah yang segera datang. Pesan Yohanes sangat sederhana, tetapi menggoncang: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” (Mat. 3:2)

Pertobatan bukan sekadar Penyesalan, tetapi Perubahan Arah

Kerajaan Allah bukan sekadar konsep spiritual, melainkan pemerintahan Allah yang masuk ke dunia dan memanggil manusia kembali kepada-Nya. Ketika Yohanes berkata kerajaan itu “sudah dekat” ia menegaskan bahwa Allah sedang melakukan sesuatu yang baru—mengunjungi umat-Nya dan memulai pemulihan besar. Tetapi kedatangan kerajaan ini selalu menuntut respons. Kita tidak bisa tetap sama ketika kerajaan Allah datang mendekat. Kerajaan Allah bukan hanya kabar baik, tetapi juga undangan dan panggilan. Respons pertama dan utama yang Tuhan minta adalah pertobatan.

Dalam bahasa asli, kata “bertobat” (metanoeo) berarti berubah pikiran, arah, dan cara hidup. Bukan hanya merasa bersalah, tetapi meninggalkan jalan lama dan masuk ke dalam jalan Tuhan. Pertobatan sejati: bukan hanya emosi, tetapi keputusan; bukan hanya pengakuan dosa, tetapi perubahan hidup; bukan hanya meninggalkan yang salah, tetapi mengejar yang benar. Yohanes menggambarkan pertobatan seperti buah (ay. 8). Artinya pertobatan bukan hanya kata-kata, tetapi tanda nyata dalam perilaku, sikap, dan pilihan hidup.

Orang Farisi dan Saduki datang kepada Yohanes bukan untuk berubah, tetapi untuk menjaga citra. Mereka merasa aman karena status rohani dan garis keturunan mereka, “Kami keturunan Abraham!” Tetapi Yohanes berkata dengan tajam: “Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!” (ay. 9). Artinya, tidak ada status, posisi, pelayanan, atau latar belakang yang bisa menggantikan pertobatan. Kerajaan Allah datang bukan untuk orang-orang yang merasa cukup, tetapi untuk mereka yang merendahkan diri dan mengakui kebutuhan mereka akan pembaruan.

Kerajaan Allah Membawa Pembaruan yang Dalam

Yohanes berkata bahwa Mesias datang membawa baptisan yang berbeda: “Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.” (ay. 11) Ini menunjuk pada dua hal: penyucian melalui Roh Kudus dan penghakiman bagi yang menolak bertobat. Api di sini menggambarkan pembersihan: apa yang murni dipertahankan, apa yang tidak murni dibakar habis. Dengan kata lain, pertobatan mempersiapkan kita untuk mengalami pembaruan dari Roh Kudus; pembaruan karakter, motivasi, arah hidup, dan keinginan. Kerajaan Allah tidak hanya mengampuni kita, tetapi mengubah kita.

Seruan Yohanes tetap relevan hari ini: “Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!” Setiap kali Firman Tuhan diberitakan, setiap kali Roh Kudus menegur, setiap kali kita sadar akan kesalahan, itu adalah momen ketika kerajaan Allah mendekat dan mengetuk hati kita.

Kabar tentang kerajaan Allah bukanlah ancaman, tetapi kabar sukacita. Allah sedang mendekat, bukan untuk menghukum, tetapi untuk memulihkan. Namun pemulihan ini hanya dapat dialami oleh mereka yang merespons dengan pertobatan sejati.   (SA)

APLIKASI KEHIDUPAN

PENDALAMAN

Area apa dalam hidup Anda yang selama ini Tuhan sudah tegur, tetapi Anda tunda untuk berubah?

PENERAPAN

Jika Anda benar-benar percaya bahwa kerajaan Allah sedang mendekati hidup Anda, apa langkah praktis yang akan Anda lakukan mulai minggu ini?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain.