God in Every Step (Allah dalam Setiap Langkah Hidup)
Matius 28:20b; Yesaya 41:10
EKSPRESI PRIBADI
Di momen penghujung tahun 2025 ini, siapakah diantara kita yang tidak merasa takut menghadapi masa depan? Adalah wajar bila kita memiliki rasa khawatir dan takut apalagi di tengah kondisi ketidakpastian krisis ekonomi secara global, keguncangan secara geopolitik, sampai kepada isu bencana gempa skala besar ”megathrust”. Jadi adalah wajar dan manusiawi, bila kita takut. Namun, jangan sampai kita ketakutan, mengapa?
Alasannya adalah karena dasar hidup kita sebagai orang beriman adalah Firman Tuhan yang solid dan tak pernah berubah. Firman Tuhan berkata, “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20b). ”senantiasa” artinya janji penyertaan Tuhan Allah tidak hanya hadir di awal atau akhir, tapi lebih dari itu Dia akan hadir dalam setiap proses langkah hidup kita (God in every step).
Marilah melalui CG di minggu terakhir ini, kita akan membahas secara lebih detail ketiga hal yang senantiasa dilakukan Tuhan Allah kepada kita, yaitu senantiasa menyertai (to walk alongside), senantiasa meneguhkan (to make strong enough to move forward) dan senantiasa menolong (to surround with aid) – Yesaya 41:10.
EKSPLORASI FIRMAN
- Tuhan Allah menyertai – to walk alongside
Yesaya 41:10 “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau... Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.” Kata “menyertai” bukan berarti Tuhan Allah sekadar mengawasi, melainkan berjalan bersama (to walk alongside).
Terkadang kita memiliki konsep yang keliru tentang siapa Allah kita. Ketika Allah hadir bersama kita, Dia memang mengawasi kita namun bukan bertujuan untuk sekadar menghukum kita apabila kita bersalah. Allah hadir bersama kita sebagai Sang Imanuel yang berjalan bersama kita, menemani dan mendampingi kita, sehingga kita tidak pernah berjalan sendirian. Ketika kita merasa sendirian sesungguhnya itu adalah pemikiran yang keliru. Iblis seringkali menuduhkan kita dengan segala mindset yang negatif tentang Allah. Sekali lagi kita perlu fokus dan mengingat bahwa Allah turut bekerja di dalam segala sesuatu dalam hidup kita, baik kita sadari atau tidak sadari untuk mendatangkan kebaikan (Rm. 8:28).
Sebagaimana hasil karya sebuah sajak yang berjudul ”Footprints” oleh Margaret Fishback. Tatkala dia dalam mimpinya dia berjalan di tepi pantai bersama Tuhan, dia melihat sepasang jejak kakinya dan sepasang lagi jejak kaki Tuhan Yesus. Tapi di saat-saat tertentu terutama ketika gelombang berbahaya datang menerpa, yang terlihat hanyalah sepasang jejak kaki saja. Di saat itulah, dia merasa ditinggalkan Tuhan, padahal justru saat itulah Tuhan Yesus sedang menggendongnya. Yesus berkata, ”When you saw only one set of footprints, it was then that I carried you” Inilah bukti nyata penyertaanNya, Dia setia ada bersama kita dan siap berjalan bersama kita memasuki tahun 2026.
- Tuhan Allah meneguhkan - to make strong enough to move forward
Yesaya 41:10 “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau... Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.” Kata “meneguhkan” berarti Tuhan Allah memberi kekuatan untuk terus melangkah (to make strong enough to move forward).
Terkadang kita memiliki konsep yang keliru tentang siapa Allah kita. Allah tidak akan pernah membuat kita menjadi anak yang manja. Memang betul, Dia berjalan di depan kita, Dia mempersiapkan jalan hidup yang terbaik bagi kita. Tapi kita sendiri harus memiliki iman dan keberanian untuk melangkah. Dalam perjalanan hidup, kitalah yang harus melangkah, walaupun tentu kita sebagai manusia yang lemah seringkali ragu-ragu. Itu sebabnya disinilah Allah bukan menggantikan kita untuk mengambil alih apa yang menjadi bagian kita, tetapi Dia meneguhkan kita untuk mengambil satu langkah demi satu langkah. Dia akan memberikan kekuatan pada kita untuk terus melangkah, ya itulah artinya melangkah dalam anugerah. Sebab kekuatan kita adalah pada saat kita sadar kita lemah dan kasih karunia Allah cukup bagi kita untuk terus melangkah dari waktu ke waktu (2 Kor. 12:10).
Anugerah-Nya itu memampukan kita tetap melangkah sebagaimana janjiNya dalam Yesaya 40:30-31 berkata: ”tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru...mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah” Sebagaimana di dalam refrain dari sebuah lagu rohani mandarin yang dinyanyikan oleh Herlin Pirena, yaitu ”En Dian Lu Shang” (S’panjang Jalan Anugerah) tertulis lirik demikian: ”Setiap Langkahku Ada Anugerah-Mu. Tangan Kasih-Mu Pandu Di Hidupku. Setiap Langkahku Ada Pengharapan. Tangan Kasih-Mu Tuntun S’panjang Hidupku.” Inilah bukti nyata penyertaanNya, Dia akan melimpahkan anugerah kekuatan-Nya kepada kita untuk terus melangkah dan memasuki tahun 2026.
- Tuhan Allah menolong - to surround with aid
Yesaya 41:10 “Jangan takut, sebab Aku menyertai engkau... Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau.” Kata “menolong” berarti— Tuhan Allah mengelilingi langkah kita dengan pertolongan. “to surround with aid”
Terkadang kita memiliki konsep yang keliru tentang siapa Allah kita. Tatkala keraguan datang, kita mau Tuhan segera menolong kita dengan bentuk pertolongan yang kita pikir adalah yang terbaik. Namun, seringkali apa yang terlihat terbaik di pemandangan kita, justru seringkali bukan yang terbaik. Tuhan punya caraNya tersendiri dalam memberikan pertolongan kepada kita.
Efesus 3:20 berkata, ”Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita”. Dia lebih besar dari ketakutan kita yang terbesar sebab Dia adalah El Shaddai, Allah Maha Kuasa, Allah Maha Besar. Pertolongan Tuhan bisa datang dari berbagai sumber, berbagai cara, berbagai sudut kehidupan kita, yang barangkali tidak pernah kita bisa bayangkan. Tuhan Allah mengelilingi setiap langkah hidup kita dan siap memberikan pertolongan sesuai porsi-Nya, tidak berlebihan dan tidak berkekurangan. Sebagaimana lagu El Shaddai kita diminta untuk berseru: ”Tak usah ku takut Allah besertaku. Tak usah ku bimbang Yesus p'liharaku. Tak usah ku susah Roh Kudus hiburku. Tak usah ku cemas Dia memberkatiku.” Tidak ada titik buta yang terluputkan untuk menolong kita, sebab Dia dapat memberikan pertolonganNya jauh lebih besar dan ajaib dari apa yang kita pikirkan dan doakan. Inilah bukti nyata penyertaan-Nya, Dia akan hadir dan mengelilingi langkah hidup kita dengan segala perangkat pertolongan-Nya.
Selamat melangkah maju memasuki tahun 2026!
APLIKASI KEHIDUPAN
Pendalaman
Jika penyertaan Tuhan tidak bergantung pada perasaan kita atau situasi eksternal, apa yang sebenarnya menjadi jaminan mutlak bahwa Allah tetap berjalan bersama Anda bahkan saat Anda merasa tidak merasakan kehadiran-Nya?"
Penerapan
Mengingat janji Tuhan dalam Matius 28:20b dan Yesaya 41:10, perubahan sikap apa yang ingin Anda tunjukkan dalam menghadapi tantangan di tahun 2026 dibandingkan dengan cara Anda menghadapi tantangan di tahun-tahun sebelumnya?" [CK]
SALING MENDOAKAN
Akhirilah Care Group Anda dengan saling mendoakan satu dengan yang lain
