Bagikan artikel ini :

Diperlengkapi Untuk Menang (Equipped To Win)

Efesus 6:10-17

EKSPRESI PRIBADI

Kemenangan pasti menjadi harapan bagi banyak orang. Harapan, karena di dalam realita hidup yang dijalani, begitu banyak “peperangan” yang harus dihadapi. Memang pilihannya cuma ada dua saja, yaitu: meraih kemenangan atau sebaliknya mengalami kekalahan. Problem terbesar yang dialami oleh banyak orang, termasuk orang-orang percaya adalah berkenaan dengan “senjata” atau “alat” yang digunakan didalam menghadapi peperangan.

Di dalam peperangan ini, pasti berkenaan dengan adanya dan hadirnya “musuh” yang harus dihadapi. Bukan hanya sekedar dihadapi, tetapi yang terberat dan tersulit adalah harus dapat ditaklukkan. Pertanyaan pentingnya adalah siapakah musuh yang harus dihadapi ini? Didalam catatan surat Efesus pasal 6, khususnya ayat 10 dikatakan demikian:

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” Ini artinya, kalau bukan melawan darah dan daging, yaitu manusia, berarti melawan siapa? Melawan pemerintah, penguasa, penghulu dunia yang gelap; yaitu roh-roh jahat di udara.

Yang pasti roh-roh jahat ini adalah Iblis, yang menjadi musuh yang harus “diperangi.” Karena hakekat Iblis itu adalah roh jahat, maka dia pasti tidak hidup dalam kebenaran, karena di dalam dia tidak ada kebenaran (Yoh 8:44). Jadi yang perlu dengan seksama diperhatikan adalah musuh yang dihadapi didalam peperangan ini adalah Iblis. Yang selalu akan membujuk siapapun yang lemah imannya untuk hidup seperti dia, yaitu: Tidak hidup dalam kebenaran.

Inilah yang sangat mengerikan! Iblis dapat membawa siapapun orang, teristimewa orang percaya untuk hidup seperti dia, yaitu tidak hidup di dalam kebenaran. Kalau hal ini sungguh terjadi, maka kerusakan hidup manusia pasti terjadi. Dan yang paling gawat adalah hidup yang melawan Tuhan. Sekarang sharingkan apa artinya tidak hidup dalam kebenaran? Berikan beberapa contohnya!

EKSPLORASI FIRMAN

Rasul Paulus sangat sadar sekali, di dalam suratnya yang dikirimkan kepada Jemaat Efesus, khususnya pasal ke-6 ini, dia mengingatkan bahwa musuh terbesar orang percaya adalah Iblis. Dia adalah pribadi yang licin, licik dan likiat, yang dapat bekerja secara diam-diam dan sembunyi-sembunyi untuk mempengaruhi, menjatuhkan dan menjauhkan hidup orang percaya dari Tuhan dan kebenaran.

Karena adanya pekerjaan Iblis inilah, yang dapat bekerja “dibalik” layar; membuat Rasul Paulus memberikan nasehatnya dengan sangat serius sekali kepada Jemaat Efesus dan juga kepada setiap orang percaya. Ada dua nasehat yang berikan:

Pertama, harus punya kekuatan dan kuasa (ay.10). Tentunya kekuatan dan kuasa disini, bukanlah di dalam diri manusia, tetapi pada “Nya”, yaitu: Pada Tuhan sendiri. Kenapa harus pada Tuhan? Jawaban sederhananya, karena manusia ciptaan dan apapun yang ada di dalam dunia ini adalah hasil ciptaan. Dengan demikian ciptaan pasti punya keterbatasan dan kekurangan di dalam seluruh aspek yang dimiliki. Tidak terkecuali manusia. Sehingga tidak bisa diandalkan sama sekali. Sedangkan Tuhan adalah pencipta segala sesuatu yang ada di dalam dunia ini. Bahkan dunia sendiri Dia yang ciptakan. Sehingga kekuatan dan kuasa Tuhan tidak terbatas dan tak ada yang dapat membatasi. Sehingga jelas terlihat adanya perbedaan yang sangatlah kontras. Seperti langit dan bumi. Jauh bahkan sangat tidak terjangkau batasannya. Kalau mengandalkan ciptaan – manusia pasti kecewa dan menyedihkan. Kalau Tuhan pasti dapat diandalkan dan dijamin kepastiannya. Sehingga kekuasaan dan kekuatan Tuhan sungguh dapat diandalkan kemampuan-Nya oleh setiap orang yang berseru dan berharap hanya pada Tuhan saja. Pasti setiap orang percaya dapat menghadapi “peperangan” ini dengan berani dan penuh keyakinan.

Kedua, mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah (ay. 11). Tujuan dari mengenakan perlengkapan ini adalah supaya dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis. Tentunya senjata Allah ini, menjadi “alat” perang rohani yang sangat hebat. Bagaimana tidak hebat? Jelas ini “senjata” yang dibuat, berasal dan ditentukan oleh Tuhan sendiri, yang harus dipakai oleh setiap orang percaya yang ingin merebut kemenangan didalam “peperangan” dengan Iblis dan para pengikutnya.

Yang sangat indah dan menyentuh hati, perlengkapan senjata Allah ini diperinci apa saja “alatnya” dan fungsinya masing-masing. Perlengkapan senjata Allah ini meliputi: Pertama-tama berdirilah tegap, artinya siap sedia terus. Kemudian dilanjutkan dengan berikat pinggangkan kebenaran dan berbaju zirahkan keadilan. Rasul Paulus juga menyambung dengan berkata demikian: Kaki berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera. Dalam segala keadaan pakai perisai iman, supaya dapat memadamkan semua panah api dari si jahat. Terakhir gunakan ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah. Tentunya semua senjata ini menjadi prasyarat mutlak yang haruslah dipakai oleh setiap orang percaya.

Namun demikian, semua perlengkapan senjata Allah ini, hanya bisa efektif, kalau orang percaya punya relasi yang dekat dengan Tuhan dan kebenaran Firman Tuhan. Di dalam doa, bersaat teduh dan hidup takut akan Tuhan. Pasti Iblis akan lari dari hadapan orang percaya. Tuhan adalah pribadi Ilahi yang hebat, yang harus senantiasa diandalkan. (LHP)

APLIKASI KEHIDUPAN

Pendalaman

Apa rahasia utama untuk meraih kemenangan dalam peperangan rohani?

Penerapan

Bagaimana caranya mengalami kuat kuasa dan dapat mengenakan perlengkapan senjata Allah? Hal-hal apa saja yang akan menjadi komitmen untuk dijalankan?

SALING MENDOAKAN

Akhiri Care Group dengan saling mendoakan satu dengan yang lainnya.