Tindakan Radikal Terhadap Dosa
Imamat 14:33-57
Dan ia harus mengikis rumah itu sebelah dalam berkeliling, dan kikisan lepa itu haruslah ditumpahkan ke luar kota ke suatu tempat yang najis.
- Imamat 14:41
Ketika seorang dokter menemukan tumor ganas, biasanya ia segera mengambil tindakan radikal untuk menyelamatkan nyawa si pasien. Ia akan melakukan tindakan operasi pengangkatan tumor, meskipun prosesnya menyakitkan dan berisiko tinggi. Tanpa tindakan tegas, tumor akan terus menyebar dan merusak tubuh. Hal serupa terjadi di dalam kehidupan kita sebagai seorang Kristen. Kita juga diminta Tuhan untuk berani mengambil tindakan radikal yang tegas terhadap dosa dalam hidup sebelum dosa tersebut menghancurkan jiwa kita. Kebenaran ini dapat kita lihat pada bagian firman Tuhan hari ini.
Imamat 14:33-57 menjelaskan prosedur penahiran ketika tanda penyakit kusta ditemukan pada dinding sebuah rumah. Ayat 40-41 menekankan perlunya tindakan tegas, yaitu bagian batu dinding yang terinfeksi harus dicukil dan bagian lepanya (semacam semen untuk menempel batu yang digunakan pada masa itu) harus dikikis pada bagian dalam rumah. Batu dan kikisan lepanya kemudian harus dibuang jauh ke luar kota. Tindakan membuang dan mengikis ini menggambarkan pentingnya bertindak cepat dan tegas terhadap dosa yang mengancam kehidupan rohani kita. Sama seperti penyakit tumor yang menjangkit tubuh dapat merusak seluruh tubuh jika tidak segera diangkat dan dibuang.
Yesus mengajarkan prinsip yang sama mengenai dosa dalam kehidupan orang percaya. Dia menggunakan bahasa simbolis yang kuat dengan mengatakan bahwa jika mata atau tangan kita berdosa, kita harus mencungkil atau memenggalnya (Mat. 5:29). Simbol ini menjelaskan perlunya tindakan tegas terhadap dosa. Yesus juga mengingatkan kita bahwa lebih baik kehilangan sesuatu yang berharga daripada membiarkan dosa menghancurkan hidup dan menjauhkan kita dari Kerajaan Surga.
Sebagai murid Yesus, kita dipanggil untuk mengambil tindakan tegas terhadap dosa dalam hidup, serta tidak membiarkannya berakar dan berkembang. Kita harus berani memotong kebiasaan, hubungan, atau situasi yang membawa kita jatuh ke dalam dosa, meskipun sulit atau menyakitkan. Tujuan tindakan radikal yang tegas adalah melindungi kehidupan rohani kita dan tetap berada di jalan menuju keselamatan.
Refleksi Diri:
- Apakah ada dosa dalam hidup Anda yang perlu diatasi dengan tindakan tegas?
- Apa langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk menjauhkan diri dari godaan dosa yang terus menghantui?