Bagikan artikel ini :

Peduli Tanpa Basa-Basi

Yohanes 21:1-14

Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
- Yohanes 21:13

Basa-basi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan suatu tata krama pergaulan. Basa-basi adalah suatu ungkapan yang digunakan untuk memperlihatkan sopan santun kepada lawan bicara, contohnya kalimat, “Apa kabar?” Basa-basi sebetulnya baik, tetapi terkadang basa-basi bisa menjadi ungkapan yang menyinggung lawan bicara jika tidak dikeluarkan dengan sepenuh hati.

Tidak semua orang menyukai basa-basi. Bersyukur Tuhan Yesus yang kita percaya bukan Allah yang suka basa-basi! Ketika Yesus menampakkan diri kepada para murid di danau Tiberias, Dia menanyakan hasil tangkapan mereka. Melihat para murid sedang bergumul karena tidak mendapatkan tangkapan ikan, Yesus langsung menyediakan apa yang dibutuhkan oleh para murid. Yesus tidak membuka dengan percakapan basa-basi, melainkan kesungguhan dalam memperhatikan pergumulan yang dihadapi para murid.

Yesus sangat memerhatikan apa yang sedang dibutuhkan oleh para murid. Mereka lelah setelah semalaman menangkap ikan tanpa hasil. Mereka tentu lapar dan butuh makanan. Yesus tahu hal ini dan menyediakan ikan. Bahkan bukan hanya ikan, Yesus juga memberikan roti. Jelas sekali terlihat bahwa kepedulian Yesus bukan basa-basi, melainkan kepedulian yang sungguh memahami dan menyediakan dengan tepat kebutuhan dari para murid. Tidak ada satu kebutuhan pun yang terlewatkan oleh-Nya.

Kepedulian Yesus yang sama juga diberikan kepada setiap kita. Yesus memberikan kepedulian-Nya kepada kita tanpa basa-basi. Dia tidak sepintas lalu memperhatikan kita. Yesus sungguh peduli akan setiap kebutuhan dan pergumulan yang kita alami.

Karena itu, kita seharusnya senantiasa membuka hati dan diri kita di hadapan Tuhan. Membuka hati supaya dapat merasakan kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Membuka diri supaya bisa mengikuti pimpinan Tuhan dalam pergumulan yang kita alami. Kita juga seharusnya percaya bahwa apa pun yang terjadi, Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan kita. Dia selalu ada dan memperhatikan setiap pergumulan yang kita hadapi. Yesus mengerti dengan tepat apa yang kita butuhkan dan Dia juga mencukupkannya dengan sempurna.

Teruslah berjuang menghadapi berbagai pergumulan yang Allah izinkan terjadi dalam hidup. Bukan dengan kekuatan yang kita miliki, melainkan bersandar pada kekuatan dan kepedulian Tuhan Yesus yang nyata. Percayalah, Dia adalah Tuhan yang peduli tanpa basa-basi!


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah bersandar sepenuhnya pada kekuatan dan kepedulian Tuhan Yesus dalam pergumulan yang Anda hadapi?
  • Bagaimana cara Anda menyerahkan pergumulan yang dihadapi kepada Tuhan?