Jangan Malu Bersaksi
2 Timotius 1:6-12
Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.
- 2 Timotius 1:8
Jika Anda ditanya, apa yang membuat Anda paling bersemangat untuk bercerita? Apa jawab Anda? Mungkin ketika bertemu sesama penggemar drakor (drama korea), Anda bisa hafal nama-nama artisnya yang sulit disebutkan, lalu mulai bercerita panjang lebar kisah-kisahnya. Mungkin juga ketika bertemu sesama fans klub sepakbola yang Anda dukung, Anda akan membicarakan pertandingan-pertandingannya dengan bersemangat. Sayangnya, bisa jadi salah satu hal yang kita hindari adalah menceritakan tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Kita rasanya risih, malu, takut disangka sok suci.
Rasul Paulus berkata kepada Timotius, “Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah.” (2Tim. 1:8). Paulus adalah seorang hukuman karena Injil sehingga sebagian orang meninggalkannya, sebagian lagi bahkan menindasnya. Namun, Paulus mengingatkan Timotius, Injil adalah kekuatan Allah. Jadi jangan malu bersaksi tentang Tuhan, sebab Kristus memberikan diri-Nya, sampai dipermalukan ke tingkat yang paling buruk, supaya kita diterima di dalam Tuhan. Kekuatan dan keberanian untuk bersaksi akan dianugerahkan oleh-Nya.
Bersaksi secara sederhana adalah bercerita sesuatu yang sudah kita alami. Sesungguhnya, setiap hari kita mengalami Tuhan. Tidak ada satu hari pun Tuhan tidak menyertai kita, bukan? Di sekeliling kita, ada banyak orang yang merasa hidupnya kosong, tidak berarti, tidak tahu apa arti hidup dan bagaimana menjalaninya. Tugas kita adalah menyaksikan kebaikan-kebaikan Tuhan dalam hidup yang telah membuat hidup kita berarti, bebas dari perasaan bersalah, diselamatkan dari dosa, dan memiliki tujuan hidup sesuai dengan rencana-Nya.
Apa saja cara bersaksi yang bisa kita lakukan? Pakai media sosial Anda untuk menyaksikan tentang Kristus. Jika Anda senang merekam dan melakukan editing video, unggah Instagram Reels, video TikTok, atau Youtube Shorts tentang kebaikan-kebaikan Tuhan. Atau ceritakan kepada teman kerja Anda melalui pesan suara, bagaimana Kristus menyelamatkan Anda, tanpa malu-malu, tetapi dengan penuh sukacita. Kapan mulainya? Hari ini, paling lambat besok. Yuk, kita buat gerakan yang hebat untuk bersaksi, jangan malu menceritakan kebaikan Tuhan.
Refleksi Diri:
- Apa yang sering membuat Anda malu untuk bersaksi tentang Kristus?
- Apa langkah nyata yang mau Anda lakukan untuk menyaksikan Kristus?
