Bagikan artikel ini :

Hak Istimewa Seorang Pelayan

Imamat 7:1-10

Seperti halnya dengan korban penghapus dosa, demikian juga halnya dengan korban penebus salah; satu hukum berlaku atas keduanya: imam yang mengadakan pendamaian dengan korban itu, bagi dialah korban itu.
- Imamat 7:7

Ada dua jenis tentara: reguler dan bayaran. Tentara bayaran adalah seseorang yang bergabung menjadi tentara demi keuntungan pribadi. Ia berperang untuk mendapatkan uang dari pihak yang mampu membayarnya. Tentara reguler tentu saja tetap dibayar karena ia pun perlu mendapatkan penghidupan. Yang membedakan tentara reguler dari tentara bayaran adalah ia tidak berperang demi bayaran, tetapi
demi bangsa dan negaranya. Orang percaya tidak boleh seperti tentara bayaran. Apa yang memotivasi orang percaya dalam mengikut Kristus tidak boleh keuntungan materi, melainkan cintanya kepada Yesus Kristus, Tuhan kita semua.

Perikop Imamat 7:1-10 terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama, ayat 1-7a, membahas secara singkat tentang korban penebus salah. Binatang untuk korban penebus salah akan disembelih di tempat yang sama dengan tempat menyembelih korban bakaran dan korban penghapus dosa (ay. 7; bdk. Im. 6:25). Darah korban harus disiramkan di sekeliling mezbah (ay. 2b), lemak-lemaknya dipisahkan untuk dibakar di atas api (ay. 5). Hukum yang berlaku pada korban penghapus dosa, juga berlaku pada korban penebus salah ini (ay. 7).

Bagian kedua, ayat 7b-10, mencatat tentang hak istimewa imam yang melakukan pelayanan ini. Mereka akan mendapatkan sisa daging korban, baik korban penebus salah maupun korban penebus dosa (ay.7b), juga korban-korban lainnya. Untuk korban bakaran mereka mendapatkan kulitnya (ay. 8), sedangkan untuk korban sajian mereka akan mendapatkan semuanya (ay. 9-10).

Imam yang memiliki hak istimewa melakukan pelayanan bagi Tuhan, mendapatkan bagian yang telah ditentukan bagi mereka. Hak istimewa tersebut tidak boleh disalahgunakan seperti yang dilakukan oleh Hofni dan Pinehas. Mereka menista korban persembahan dengan mengambil dagingnya selagi sedang dipersembahkan (1Sam. 2:11-17) dan akhirnya mereka berdua dihukum mati oleh Tuhan (1Sam. 2:34).

Ingat, selalu ada berkat Tuhan bagi setiap orang yang melayani-Nya, tetapi setiap orang yang melayani tidak boleh melakukannya demi mendapatkan keuntungan materi. Pelayanan adalah hak istimewa yang didapatkan oleh setiap murid Kristus. Hargai dan lakukan sebagai bentuk penghormatan Anda kepada Tuhan.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda pernah melihat orang-orang percaya yang mungkin melayani Tuhan demi keuntungan diri sendiri? Bagaimana hasil pelayanan mereka?
  • Apakah Anda melayani dengan motivasi yang benar? Doakan supaya Tuhan Yesus selalui menjaga motivasi Anda dalam pelayanan.