Epafras, Pelayan Berkualitas

Kolose 1:7-8; 4:12-13

Salam dari Epafras kepada kamu; ia seorang dari antaramu, hamba Kristus Yesus, yang selalu bergumul dalam doanya untuk kamu, supaya kamu berdiri teguh, sebagai orang-orang yang dewasa dan yang berkeyakinan penuh dengan segala hal yang dikehendaki Allah.
- Kolose 4:12

Apakah Anda merasa bukan siapa-siapa dan tidak bisa apa-apa? Mungkin Anda tidak dikenal orang banyak. Anda ada atau tidak, orang tidak kehilangan atau mencari Anda. Memang benar, tidak semua orang menjadi terkenal atau dipercaya mengambil bagian yang besar, tetapi setiap anak Tuhan adalah penting di mata Tuhan dan diberikan tanggung jawab untuk melakukan pekerjaan Tuhan, seperti Epafras yang kita bahas hari ini.

Epafras adalah bagian dari jemaat Kolose. Ia tidak berhenti sekadar menjadi orang Kristen, tetapi berusaha terus bertumbuh. Rasul Paulus sampai mengatakan bahwa Epafras adalah pelayan Tuhan. Epafras memberikan dirinya untuk melayani Tuhan. Inilah yang perlu orang Kristen lakukan sebagai orang percaya, yaitu memberikan diri untuk melayani Tuhan.

Saya seringkali diinformasikan jika ada aktivis yang pindah dari lokasi lain. Beberapa diberikan catatan: Orang ini aktivis yang berkualitas karena bisa ini, bisa itu. Biasanya pelayan berkualitas dinilai dari kemampuan atau jam terbang pelayanannya. Namun, jika melihat apa yang dikatakan Paulus tentang Epafras pada ayat emas maka dikatakan pelayan berkualitas selalu bergumul dan berdoa untuk kedewasaan saudara-saudara seimannya. Ia tidak memikirkan dirinya sendiri, tetapi sungguh memikirkan gereja Tuhan. Kualitas lainnya yang Paulus sampaikan, “Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang dia, bahwa ia sangat bersusah payah untuk kamu dan untuk mereka yang di Laodikia dan Hierapolis.” (Kol. 4:13). Epafras bersusah payah, meskipun sulit, banyak tantangan, menguras tenaga, energi, dan waktunya, tetapi ia tetap mengerjakan pelayanannya.

Catatan lainnya, selain dikenal sebagai pelayan Tuhan, Paulus menyebutnya sebagai hamba Kristus Yesus (Kol. 4:12). Ini bukan sekadar identitas pelengkap, Epafras menjadi hamba Kristus karena hidupnya seperti Kristus. Ia melayani seperti Kristus, menundukkan diri seperti Kristus.

Siapa pun Anda, jika Anda orang percaya, tidak ada alasan untuk Anda tidak hidup sungguh-sungguh bagi Tuhan. Ayo terlibat dalam pelayanan dan menjadi hamba Kristus yang setia karena Kristus telah memberikan segala-galanya untuk diri Anda.

Refleksi Diri:

• Apa yang mau Anda teladani dari kehidupan Epafras? Apakah Anda sudah menjadi pelayan dan hamba Kristus yang setia?
• Apa bagian yang mau Anda ambil dalam pelayanan?