Bagikan artikel ini :

Beroda Untuk Kesempatan

Kolose 4:1-6

Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami, sehingga kami dapat berbicara tentang rahasia Kristus, yang karenanya aku dipenjarakan.
- Kolose 4:3

Saat masih berkuliah dulu, saya pernah melewatkan kesempatan yang tidak akan saya lupakan. Saya memiliki seorang sahabat, teman main, teman belajar, dan teman jalan-jalan. Berkali-kali saya memiliki kesempatan untuk memberitakan Injil kepadanya, tetapi saya lewatkan semua kesempatan tersebut. Salah satu ketakutan saya adalah harus mulai dari mana? Hal paling penting yang perlu kita sama-sama lakukan sebagai langkah awal untuk memberitakan Injil adalah berdoa, berkomunikasi dengan Tuhan, supaya Injil bisa didengarkan orang-orang.

Perintah untuk berdoa agar diberi kesempatan menginjili juga disampaikan Paulus kepada jemaat Kolose, “Berdoa jugalah untuk kami, supaya Allah membuka pintu untuk pemberitaan kami…” Perhatikan hal menarik di sini. Paulus tidak meminta mereka mendoakannya supaya segera dibebaskan dari penjara. Di dalam situasi yang sulit, Paulus justru meminta mereka mendoakan supaya Tuhan membukakan pintu bagi pemberitaan Injil. Paulus memahami kesempatan pemberitaan Injil muncul karena Tuhan yang memberikan. Meskipun dirinya terisolasi oleh jeruji besi, pemberitaan Injil tetap harus terekspos sampai ke luar penjara.

Jemaat Kolose tidak berada di posisi yang sama dengan Paulus yang saat itu sedang terpenjara, tetapi mereka dapat mendukungnya di dalam doa. Jadi, doa menghubungkan kita dengan pemberitaan Injil. Doa menjadi dasar dan awal dari gerakan pengabaran Injil. Jika orang percaya berhenti berdoa untuk memberitakan Injil maka gereja sudah sekarat, bahkan mati. Jika kita tidak pernah lagi berdoa untuk pengabaran Injil, berarti ada yang salah dengan kekristenan kita.

Siapa orang-orang yang Anda rindukan untuk dapat percaya kepada Tuhan Yesus? Mulailah berdoa untuk mereka. Berdoalah supaya Tuhan membuka kesempatan supaya Injil dapat didengar oleh mereka, baik melalui Anda ataupun orang lain. Selain itu, jangan lupa berdoa untuk gerakan pengabaran Injil yang dilakukan gereja Anda. Berdoalah bagaimana Anda dapat mendukung penginjilan. Berdoalah juga bagi para utusan Injil yang dikirimkan oleh gereja dan orang-orang yang di-Injili oleh mereka. Kalau Tuhan sudah membukakan jalan kesempatan untuk memberitakan Injil, jangan ragu lagi, segera beritakanlah!


Refleksi Diri:

  • Siapa orang-orang yang mau mulai Anda doakan supaya mereka mendengar Injil?
  • Apakah Anda mau mulai rutin mendoakan orang-orang yang belum percaya dan bagi pergerakan pengabaran Injil di gereja Anda?