Bagikan artikel ini :

Berdoa Dalam Nama Yesus

Yohanes 14:1-14

Jikalau kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.”
- Yohanes 14:14

Pernahkah terpikirkan oleh Anda mengapa kita harus menutup doa dengan kalimat: dalam nama Tuhan Yesus? Mungkin Anda juga bertanya-tanya, apa artinya berdoa dalam nama Tuhan Yesus? Atau malah Anda sama sekali tidak pernah memikirkannya? Doa sekadar rutinitas bagi Anda. Seringkali seseorang berdoa dan menutup dengan kalimat tersebut, tetapi tidak mengetahui maknanya. Yuk, sekarang kita cari tahu maknanya.

Di dalam perikop bacaan hari ini, Tuhan Yesus memberikan sebuah janji yang mengejutkan para murid-Nya. Pada saat perjamuan terakhir, setelah Yesus menyatakan bahwa diri-Nya akan meninggalkan para murid dan kembali kepada Bapa, Dia menyatakan bahwa siapa pun yang percaya kepada-Nya, ia akan melakukan pekerjaan pelayanan bagi-Nya (ay. 12). Secara spesifik, Yesus berjanji, “Jikalau kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya.” (ay. 14). Inilah janji dan jaminan bagi para murid dan juga bagi setiap kita dalam melakukan pelayanan sebagai murid Kristus bahwa jika kita meminta sesuatu (berdoa) dalam nama-Nya, Tuhan akan melakukannya.

Berdoa di dalam nama Tuhan Yesus memang tidak pernah diperintahkan secara langsung, tetapi cara ini sangat Alkitabiah dan merupakan fondasi teologis bagi setiap doa kita. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus memiliki pengertian bahwa kita sadar kita tidak memiliki dasar penerimaan di hadapan Allah jika kita terlepas dari Pribadi Tuhan Yesus dan karya-Nya. Saat Yesus mati di kayu Salib, tabir Bait Suci terbelah, membuka jalan menuju Yang Mahakudus. Artinya, kematian Yesus telah membuka akses langsung dan personal kepada Allah bagi seluruh umat-Nya. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus juga memiliki pengertian bahwa apa yang kita minta harus sesuai dengan kepribadian-Nya yang Kudus dan kehendak Allah yang berdaulat. Berdoa dalam nama Tuhan Yesus artinya doa kita dipanjatkan dalam persetujuan pribadi Yesus dan sesuai dengan yang Allah kehendaki dan rencanakan.

Bagaimana dengan doa-doa Anda selama ini? Apakah yang Anda minta sesuai dengan kehendak Allah atau hanya untuk keegoisan pribadi saja. Mintalah sesuai dengan yang Allah kehendaki dan jangan lupa untuk menutup doa dengan kalimat dalam nama Tuhan Yesus karena hanya nama Yesus yang berkuasa dan diterima oleh Bapa di surga.


Refleksi Diri:

  • Apa yang selama ini Anda pahami mengenai kalimat penutup doa: dalam nama Yesus?
  • Apakah yang Anda minta melalui doa selama ini untuk kemuliaan Tuhan atau diri sendiri? Evaluasilah doa-doa Anda.