Bagikan artikel ini :

Walau Tidak Populer

Daniel 6:1-15

Maka berkatalah orang-orang itu: “Kita tidak akan mendapat suatu alasan dakwaan terhadap Daniel ini, kecuali dalam hal ibadahnya kepada Allahnya!”
- Daniel 6:6

Menjaga integritas terkadang bayarannya mahal. Ada orang-orang yang tetap berdiri di dalam kebenaran, tetapi justru disingkirkan, dijauhi atau yang paling ekstrim ditindas sehingga menderita. Hidup dalam kebenaran di tengah dunia yang seringkali kompromi dengan ketidakbenaran, bukanlah hal yang populer. Bukankah banyak orang yang lebih memilih cari aman, dibanding memperjuangkan kebenaran? Ketika orang-orang di sekitar Daniel ingin menjatuhkannya, mereka menyelidiki semua hal tentang dirinya. Mereka menyelidiki kinerjanya, keuangannya, kehidupan moralnya, dan apakah ia pernah korupsi, menerima suap, bahkan mungkin sampai menanyai bawahan-bawahan Daniel. Mungkin mereka juga membuntuti dan mengawasi Daniel dalam beberapa hari. Bagaimana hasil penyelidikan mereka? Nihil. Orang-orang tersebut tidak mendapati suatu kekurangan apa pun dari Daniel karena berpikir posisi yang dijabat Daniel adalah posisi yang mudah menyalahgunakan kekuasaan.

Orang-orang tersebut kemudian menyusun strategi menjatuhkan Daniel. Mereka membujuk Raja Darius untuk mengeluarkan peraturan larangan menyembah siapa pun selain raja. Ketika diperhadapkan dengan peraturan tersebut, Daniel tidak galau sama sekali. Ia tidak sulit tidur, tidak juga menjadi susah. Baginya, ini bukan keputusan sulit, meskipun dirinya terancam kehilangan pekerjaan, jabatan, bahkan nyawanya. Mengapa Daniel bisa begitu tenang? Kehidupannya bersama Tuhan yang dibangun setiap hari, itulah yang menentukan Daniel mengambil keputusan. Daniel tidak takut dengan risiko ciptaan manusia. Hidupnya hanya untuk Tuhan.

Pandanglah pada Kristus yang hidup dengan benar yang tetap mengikuti jalan yang Bapa kehendaki. Sekalipun jalan penderitaan tidak populer di mata murid-murid-Nya, tetapi jalan tersebut tidak pernah sia-sia karena menyelamatkan kita, supaya kita menapaki jalan kebenaran, apa pun risikonya. Ingat Anda adalah seorang Kristen. Populer atau tidak keputusan yang kita ambil, bukan urusan kita. Namun yang pasti, kita adalah orang Kristen yang harus hidup dengan benar. Terkadang sikap jujur dan ketaatan kita kepada firman Tuhan bisa dipandang sebagai kebodohan oleh dunia. Jangan hidup hanya cari aman, tetapi mengorbankan iman kita atau cari nyaman, tetapi mengkhianati Tuhan kita.


Refleksi Diri:

  • Apa yang biasanya membuat Anda berkompromi untuk tidak hidup dalam kebenaran?
  • Apa yang akan Anda lakukan jika diperhadapkan pada situasi seperti Daniel? Bagaimana cara Anda menjaga integritas?