Bagikan artikel ini :

Percaya Pada Rencana Allah

Amsal 3:1-8

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
- Amsal 3:5-6

Tahun baru identik dengan rencana baru. Kita merencanakan banyak hal di tahun yang baru, seperti membuka bisnis baru, melakukan perjalanan liburan, menikah, melanjutkan studi dan sebagainya. Apa yang kita pikirkan di dalam merencanakan semua itu? Tentu kita berpikir semua rencana tersebut akan sukses terlaksana di tahun ini. Kita berharap semua bisa berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan kita. Namun, apakah semua rencana tersebut bisa dipastikan berjalan dengan baik? Belum tentu karena dunia penuh dengan ketidakpastian. Misalnya, prakiraan cuaca kemarin meramalkan bahwa hari ini akan hujan, tetapi ternyata sepanjang hari cerah. Kita juga masih ingat bagaimana pada 2019 menyebar virus Covid yang begitu hebat dan menggagalkan semua rencana kita. Dampaknya begitu dahsyat, segala rencana gagal dan tidak berjalan sesuai harapan.

Di tengah ketidakpastian saat memasuki tahun baru, Amsal 3:5-6 mengajarkan agar kita percaya kepada Tuhan dan bukan mengandalkan kepandaian diri kita sendiri. Sehebat-hebatnya manusia dalam membuat rencana, tetap bukan kita yang mempunyai kuasa untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik. Kita harus kembali kepada Allah yang berdaulat penuh atas dunia, yang menciptakan langit dan bumi, serta yang berkuasa atas segala sesuatu, termasuk diri kita.

Bawalah semua rencana kita kepada Tuhan. Kita harus percaya bahwa Allah di dalam kebaikan dan kuasa-Nya, akan membuat semua berjalan sesuai dengan rencana-Nya dan segala rencana-Nya adalah yang terbaik bagi kita. Walaupun rencana kita tidak berjalan dengan baik, kita harus tetap percaya bahwa semua yang terjadi adalah demi kebaikan kita. Raul Paulus menyatakan, “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita.” (Ef. 3:20). Allah kita adalah Tuhan yang memelihara hidup, yang berkuasa dan mengasihi kita. Percayalah Dia pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita. Bagian kita adalah “akuilah Dia dalam segala lakumu” dengan hidup benar, adil, dan jujur agar berkat Tuhan selalu hadir di dalam kehidupan kita.

Selamat Tahun Baru 2026, tidak ada rencana manusia yang sempurna, tetapi Allah akan menyempurnakannya bagi kebaikan manusia.


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda sudah memercayakan segala rencana Anda di tahun ini kepada Tuhan?
  • Apa rencana-rencana yang ingin Anda serahkan kepada Tuhan? Bagaimana sekarang

Anda akan menjalani hidup di tahun yang baru?