Bagikan artikel ini :

Pengampunan Itu Sulit

Lukas 23:33-38

Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
- Lukas 23:34a

Sebuah artikel menuliskan demikian: Pengampunan mungkin merupakan hal tersulit untuk dilakukan oleh kebanyakan orang. Alasannya, banyak penderitaan yang kita alami disebabkan oleh dosa dan kegagalan orang lain. Mengampuni menjadi begitu sulit ketika membayangkan, melihat kembali, luka yang diberikan seseorang kepada kita. Terkadang kita dilukai sampai berkali-kali. Ingatan akan rasa sakit tersebut, melekat lebih kuat di pikiran kita dibandingkan rasa senang, bukan? Saya rasa, kita pasti pernah mengalami sulitnya untuk mengampuni, betul demikian?

Kita mengenal tujuh perkataan salib. Perkataan yang pertama adalah “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Ini adalah kalimat yang sangat indah karena Yesus mengampuni orang-orang yang telah berbuat jahat kepada-Nya. Namun, apakah kita menyadari kapan pengampunan ini diberikan? Saat Yesus dalam keadaan paling hancur.

Yesus sedang paling tidak berdaya dan mengalami penderitaan yang dalam. Fisik yang hancur: luka ternganga, perih yang dirasakan terus-menerus, sakit yang di luar nalar manusia, darah bercucuran. Kesendirian: Yesus sudah ditinggalkan orang-orang terdekat-Nya, tidak ada yang mendukung-Nya. Orang-orang yang memuja-Nya dulu, tidak ada satu pun yang membela-Nya. Hukuman yang tidak adil: Yesus dihukum atas tuduhan yang tidak mendasar. Semuanya adalah konspirasi dan rekayasa para pemuka agama. Dia disamakan dengan para penjahat. Penghinaan: Cacian penghinaan kepada diri-Nya sudah sangat keterlaluan. Orang-orang meludahi-Nya, memukul kepala-Nya, sampai menelanjangi-Nya. Di mata orang banyak, Yesus sudah tidak ada harganya lagi. Mereka melakukan semua itu sambil tertawa, mengejek-Nya.

Bukan dalam kondisi yang sudah baik Yesus mengampuni, tetapi dalam keadaan paling hancur. Yesus memohon supaya manusia diampuni. Waktu Yesus berkata, “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat,” bukan hanya ditujukan bagi orang-orang yang ada di tempat kejadian perkara saat itu, tetapi juga ditujukan kepada kita semua. Pengampunan dosa kita dapatkan melalui Kristus, yang membuat kita memahami arti pengampunan yang sesungguhnya. Pengampunan diberikan, sekalipun kita sedang terluka. Pengampunan itu memang sulit, bahkan mustahil, jika tanpa Kristus. Selami lagi pengampunan di dalam Kristus dan berilah pengampunan kepada orang yang telah menyakiti Anda.


Refleksi Diri:

  • Mengapa kita dapat memberikan pengampunan?
  • Siapa orang yang selama ini Anda belum ampuni? Apakah Anda mau memohon pertolongan Tuhan untuk memberikan pengampunan kepadanya? Berdoalah.