Kembali Pada Kebenaran Firman

2 Timotius 3:10-17

Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
- 2 Timotius 3:16

Apa itu Reformasi? Mengapa timbul Reformasi? Reformasi yang terjadi pada tahun 1517 adalah sebuah gerakan gereja untuk kembali pada kebenaran firman Tuhan. Gereja Katolik Roma abad pertengahan melakukan beberapa penyelewengan dalam ajaran mereka sehingga umat memiliki pemahaman yang salah akan Tuhan dan firman-Nya. Tokoh-tokoh reformasi bersepakat untuk mengembalikan kebenaran satu-satunya hanyalah Alkitab (Sola Scriptura), keselamatan hanya karena iman (Sola Fide), dan hanya di dalam Kristus Yesus (Sola Christus)—bukan karena perbuatan-perbuatan baik, tetapi karena anugerah Allah (Sola Gratia). Dan segala sesuatu yang kita kerjakan hanya untuk kemuliaan Allah saja (Soli Deo Gloria). Gerakan Reformasi akhirnya melahirkan gereja-gereja Protestan yang diharapkan berlandaskan selalu pada kebenaran firman Tuhan dan tidak lagi pada segala tradisi yang telah menyeleweng dari ajaran kekristenan sejati. Puji Tuhan, gereja Katolik yang sekarang telah melakukan banyak perubahan dengan menghilangkan praktik-praktik yang tidak sesuai Alkitab.

Saudaraku, gerakan Reformasi sebenarnya tidak hanya terjadi di masa lalu, tetapi masih berlangsung sampai sekarang. Reformasi seharusnya terus terjadi di dalam gereja Tuhan, juga secara khusus di dalam diri setiap orang percaya. Pertanyaannya, apakah kita sudah menjadikan Alkitab satu-satunya pegangan dalam hidup? Apakah kita benar-benar hanya percaya kepada Kristus sebagai satu-satunya Juruselamat dan tidak mengandalkan yang lain? Apakah kita selalu bersyukur karena telah diselamatkan oleh anugerah Allah dan bukan karena menganggap diri kita baik? Semua pertanyaan ini adalah jawaban atas semangat reformasi yang harus kita pelihara di dalam hati dan terapkan di dalam kehidupan sehari-hari dan pelayanan kita di gereja.

Hendaklah hidup seturut dengan firman Tuhan yang Allah berikan kepada kita. Alkitab mengajarkan kebenaran sejati yang dapat menyatakan kesalahan kita di dalam menjalani hidup. Alkitab dapat memperbaiki segala tingkah laku dan mendidik kita dalam terang firman Tuhan. Saat diri kita terus diperbarui oleh firman Tuhan, kita dapat memiliki gaya hidup yang sesuai dengan kebenaran firman dan kehendak Tuhan. Jadilah anak Tuhan yang berkenan di hati Allah, yang hidup untuk memuliakan Tuhan Yesus. Semuanya dimulai dari reformasi diri melalui kebenaran firman Tuhan.

Refleksi Diri:

• Apakah semangat Reformasi masih ada dan terus terpelihara di dalam hati Anda?
• Apa komitmen Anda dalam hal mempelajari kebenaran firman Tuhan? Apa saja aspek dalam hidup Anda yang telah diperbarui oleh firman Tuhan?