Karunia Rohani: Setiap Orang Percaya Diberikan
1 Korintus 12:1-7
Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.
- 1 Korintus 12:7
Seorang jemaat yang sudah bergereja puluhan tahun, ditanya terlibat dalam pelayanan apa? Ia menjawab, “Saya sih gak ah kalau melayani, jadi jemaat saja.” Sungguh disayangkan kalau ada orang percaya, hanya berdiam diri dan tidak terlibat dalam pelayanan apa pun. Padahal karunia rohani dianugerahkan kepada setiap orang percaya. Kita tentu sudah paham bahwa keselamatan yang kita miliki hanya karena kasih karunia Tuhan. Namun, satu hal yang seringkali salah dimengerti dan juga terlewatkan bahwa karunia rohani adalah anugerah dari Tuhan untuk setiap orang percaya.
Rasul Paulus menjelaskan kepada jemaat Korintus kebenaran tentang karunia roh, “Sekarang tentang karunia-karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebenarannya.” (ay. 1). Pertama tama, Paulus membahas bahwa karya Roh Kudus-lah yang dapat membuat seseorang menjadi percaya, “tidak ada seorang pun, yang dapat mengaku: ‘Yesus adalah Tuhan’, selain oleh Roh Kudus.” (ay. 3b). Kemudian ia berkata, “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama.” (ay. 7). Paulus mengingatkan bahwa karunia rohani adalah pemberian Tuhan untuk dipakai melayani dan membantu orang lain. Karena itu, kata “dikaruniakan” atau “diberikan” ditulis dalam bentuk pasif, bukan sesuatu yang kita usahakan atau perjuangkan. Lebih indahnya lagi, karunia rohani diberikan kepada setiap orang percaya, dengan berbeda-beda sesuai kehendak Tuhan.
Dengan demikian, sebagai orang percaya kita tidak dapat lagi berkata, “Saya tidak bisa melakukan apa-apa untuk pekerjaan Tuhan... saya orangnya minderan... saya tidak memiliki kemampuan khusus.” Kita seharusnya menjadi orang-orang yang berbahagia karena diberikan karunia rohani dan dilibatkan Tuhan di dalam membangun tubuh Kristus, yaitu gereja-Nya. Jadi siapa pun Anda, apa pun latar belakang Anda, apa pun bakat dan talenta Anda, dan bagaimana pun masa lalu Anda, selama sudah percaya Yesus, Anda secara khusus sudah Tuhan berikan karunia rohani sesuai kehendak-Nya.
Apa karunia rohani yang Tuhan anugerahkan kepada Anda? Karunia rohani tersebut bisa jadi bakat dan keahlian Anda dalam keseharian atau juga kesenangan Anda dalam bidang tertentu, misalnya menyanyi, memainkan musik, mengajar, dan sebagainya. Ayo, gunakan karunia Anda untuk pekerjaan Tuhan.
Refleksi Diri:
- Apakah Anda telah menggunakan karunia rohani Anda untuk pelayanan Tuhan?
- Apa komitmen yang mau Anda ambil dengan memahami bahwa karunia rohani diberikan kepada setiap orang percaya?
