Bagikan artikel ini :

Doa Pada Pagi Hari

Mazmur 5:1-13

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menungguh-nunggu.
- Mazmur 5:4

Setiap kali bangun pagi, ada begitu banyak pilihan yang harus kita buat, mulai dari pilihan yang sederhana sampai pada pilihan yang sulit. Bagaimana dengan Anda? Apa yang biasa Anda lakukan? Apakah Anda memulai hari dengan doa? Menarik ketika kita membaca dan meneliti Mazmur pasal 5, pemazmur sedang mengatur persembahan ke rumah Tuhan dan ia mengawali harinya dengan berdoa kepada Allah, berharap Dia menolong dan melepaskan pemazmur dari seterunya.

Reformator gereja, Martin Luther, pernah menyebut kitab Mazmur sebagai Little Bible atau Alkitab kecil. Mengapa? Karena hampir setiap pengajaran Alkitab ada di dalam kitab Mazmur. Ada berbagai bentuk atau jenis Mazmur, dari mazmur hikmat, pengajaran, nyanyian perayaan, ucapan syukur, sampai pada mazmur ratapan. Mazmur ratapan pun terbagi menjadi dua, yaitu ratapan pribadi dan ratapan kolektif atau secara bersama-sama. Pasal Mazmur 5 termasuk ke dalam jenis mazmur ratapan pribadi. Siapa yang meratap? Daud.

Dalam pasal 5 ini kita melihat bagaimana Daud meratap, mengekspresikan kesulitannya melalui doa kepada Allah. Ada hal menarik pada ayat 2-3 yang dapat terlewat jika hanya dibaca sepintas. Pada ayat 2, Daud mula-mula menggunakan kata “perkataanku”, kemudian “keluh kesahku”, dan memuncak menjadi “teriakku minta tolong”. Secara implisit, Daud menggambarkan keadaannya yang makin lama makin genting. Apa yang terjadi? Apakah Tuhan mati dan tuli sehingga Dia tidak menjawab doanya? Apakah Tuhan berlambat-lambat, sampai-sampai Daud mengalami keadaan yang genting dan harus berteriak minta tolong? Tidak! Daud memiliki keyakinan bahwa Tuhan mendengar doanya, terbukti dari sebutan yang Daud pakai untuk Tuhan, yakni “Rajaku dan Allahku” (ay. 3b). Artinya, Allah mengatur dan memerintah hidup manusia, termasuk hidup Daud.

Itulah sebabnya Daud meski di tengah situasi yang sulit, tetap tak henti datang kepada Tuhan tiap pagi dan memohon tuntunan-Nya pada jalan keadilan. Doa di pagi hari merupakan momen yang tepat untuk masuk ke rumah Tuhan, sujud menyembah Allah yang Mahakudus, dan berbicara membawa segala pergumulan kepada Raja yang Mahakuasa sebelum memilih berbagai keputusan yang harus Anda ambil. Bagaimana dengan Anda?


Refleksi Diri:

  • Apa yang Anda lakukan pertama kali saat bangun pagi hari? Berdoalah kepada Allah dan bersyukurlah!
  • Apa yang membuat Anda tidak berdoa di pagi hari? Bagaimana sekarang komitmen Anda dalam hal doa pagi?