Dipanggil Menjadi Saksi-Nya
Kisah Para Rasul 1:1-8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
- Kisah Para Rasul 1:8
Saya rasa sebagian besar dari kita pernah menonton film populer berjudul Mission Impossible. Film ini menarik untuk ditonton karena di tengah kemustahilan misi-misi yang diberikan, tokoh-tokoh utamanya selalu dapat menyelesaikan misi. Memang ada ketegangan dan tantangan, tetapi pada akhirnya mereka mampu melewati misi dan menang. Cerita film ini sebetulnya mirip dengan misi yang kita jalankan di dunia, yaitu misi menjadi saksi Kristus.
Saat Tuhan Yesus makan bersama dengan kesebelas murid, Dia melarang mereka meninggalkan Yerusalem. Mengapa? Karena Yesus berjanji akan mencurahkan Roh Kudus atas mereka. Dalam situasi seperti ini, murid-murid bertanya, “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (ay. 6). Yesus menjawab, “Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku ...” (ay. 7-8). Saksi adalah seseorang yang memberikan kesaksian tentang suatu peristiwa/kejadian yang dilihat dengan mata kepalanya sendiri. Para rasul adalah saksi-saksi yang melihat secara langsung bagaimana Yesus mati dan kemudian bangkit.
Demikian juga kita sebagai orang percaya dipanggil untuk menjadi saksi-Nya. Seorang saksi Kristus tahu persis tentang kebenaran Kristus dan menceritakannya kepada orang lain. Kita dipanggil menjadi saksi atas apa yang Yesus lakukan dalam hidup kita secara pribadi, apa yang kita alami dan rasakan terkait kasih-Nya yang besar bagi kita yang berdosa. Pengalaman mendapat pengampunan dan kasih yang besar tersebut yang kita ceritakan kepada orang lain. Inilah misi menjadi saksi Kristus.
Para pengikut dan pelayan Kristus berperan di dalam scenario “Mission Impossible”. Kita digambarkan seperti domba di tengah serigala, bagaimana mungkin bisa bertahan untuk bersaksi di tengah kekacauan zaman? Kita dimampukan bertahan menjadi saksi Kristus karena ada kuasa yang diberikan melalui Roh Kudus di dalam diri orang percaya. Mari menjadi saksi-Nya di mana pun Tuhan tempatkan saat ini. Jadilah saksi di rumah, di sekolah/kampus, di kantor, di mana pun kita berada.
Refleksi Diri:
- Kapan terakhir kali Anda bersaksi tentang Yesus kepada orang yang belum percaya?
- Apa yang menjadi halangan utama Anda dalam menjadi saksi Kristus? Mengapa?