Bagikan artikel ini :

Bintang Terang Pembawa Sukacita

Matius 2:1-12

Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka.
- Matius 2:10

Gertrude Ederle adalah perenang wanita pertama yang berhasil menyeberangi selat Inggris di tahun 1926. Ia menyeberangi selat Inggris dalam waktu 14 jam 39 menit. Tentu ini usaha yang tidak mudah. Ederle pernah mengalami kegagalan di usaha penyebrangannya yang pertama. Di usahanya yang kedua, ia nyaris gagal karena tidak tahu harus berenang ke arah mana. Penyebabnya, kegelapan yang menyelimuti malam hari. Di tengah kesulitan dan keputusasaan karena kehilangan arah, keluarga, sahabat, dan orang-orang yang menanti di seberang, berusaha menyalakan api dengan berbagai macam cara supaya bisa memberikan terang dan arah yang benar bagi Ederle. Dengan adanya terang dari api, Ederle menjadi tahu ke mana ia harus berenang. Pada akhirnya, ia berhasil mencatatkan namanya sebagai wanita pertama yang sanggup menyeberangi selat Inggris.

Sewaktu Kristus lahir di dunia, salah satu tanda yang diberikan Allah kepada manusia adalah munculnya bintang timur yang terang. Bintang ini menuntun para orang Majus berjumpa dengan Sang Bayi Yesus. Bintang adalah cahaya harapan, siapa pun yang melihat bintang tersebut, mereka akan sangat bersukacita. Selama perjalanan orang-orang Majus yang sangat panjang, sangat mungkin mereka tersesat atau tidak pasti arah. Hal ini ditandai dengan usaha mereka mencari tahu dengan bertanya-tanya kepada orang-orang yang mereka jumpai di jalan (ay. 2). Ketika mereka melihat bintang timur yang terang tersebut, mereka sangat bersukacita karena cahaya bintang itu menuntun mereka ke arah yang benar.

Demikian pula di dalam kehidupan kita sebagai manusia berdosa. Kita kerap kali kehilangan arah, tidak tahu ke mana kita harus menjalani hidup. Kita perlu Sang Terang Dunia, yaitu Kristus Yesus, yang akan menuntun kita keluar dari kegelapan kepada terang yang membawa pada keselamatan dan kedamaian. Tanpa Kristus, hidup kita akan tanpa pengharapan.

Di hari Natal ini, kita diingatkan untuk bersyukur dan bersukacita atas kelahiran Tuhan Yesus Kristus di dunia. Carilah Sang Terang yang telah datang ke dunia, Dia akan menuntun kita menuju terang yang sesungguhnya. Ingatlah selalu perkataan-Nya, “Akulah terang
dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan
mempunyai terang hidup.” (Yoh. 8:12).


Refleksi Diri:

  • Apakah Anda saat ini tengah kehilangan arah hidup, tak jelas hendak berjalan ke mana? Apakah Anda sudah mencari Sang Terang Dunia?
  • Bagaimana Anda akan menyambut kehadiran Sang Terang Dunia di dunia ini?