Allah Sumber Segala Penghiburan
2 Korintus 1:3-11
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan.
- 2 Korintus 1:3
Kehilangan orang yang dikasihi merupakan hal yang tidak mudah. Apalagi kalau kita sudah hidup bersamanya dalam waktu yang panjang, pasti ada banyak kisah dan pengalaman indah. Ketika menulis renungan ini, saya kehilangan seorang rekan hamba Tuhan. Banyak pertanyaan muncul, di antaranya, mengapa semua ini terjadi? Namun, dalam iman saya percaya semua terjadi atas kehendak Tuhan dan dalam rencana-Nya. Di tengah situasi seperti ini, kepada siapa Anda biasanya mencari penghiburan?
Dalam perikop bacaan, Rasul Paulus memberi tahu jemaat Korintus bahwa ia mengalami penderitaan. “Beban yang ditanggungkan atas kami (Paulus dan Timotius) adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami” (ay. 8). Tujuan Paulus menyampaikan kabar ini adalah memberi gambaran bagi jemaat Korintus bagaimana penderitaannya agar mereka memahami tujuan Tuhan mengizinkan Paulus mengalami kesulitan-kesulitan dan juga agar mereka tetap setia mendoakan Paulus, Timotius, dan rekan-rekan lainnya yang melayani.
Meskipun mengalami situasi sulit dan penderitaan, Paulus tetap memuji Tuhan, Bapa yang penuh belas kasihan. Ia mengakui bahwa dalam segala situasi yang dialaminya, baik penderitaan, kesulitan, dan kehilangan orang yang dikasihi, Allah sumber segala penghiburan senantiasa ada menemani. Paulus mengalami penderitaan yang nyata, tetapi ia juga mendapatkan penghiburan yang nyata yang berasal dari Allah. Berulang kali dalam perikop ini kata “penghiburan” atau “menghibur” disebutkan olehnya. Artinya, Paulus menekankan bahwa Seseorang berjalan di sampingnya sebagai teman dekat. Istilah yang sama digunakan oleh Tuhan Yesus untuk Roh Kudus sebagai penghibur dan Roh Kudus merupakan jaminan bagi kita yang telah menjadi anak-anak Tuhan (Yoh. 14:25-26). Ketika mengalami penderitaan, kesulitan, bahkan kehilangan orang yang dikasihi, kita bisa melaluinya dalam pertolongan Tuhan karena ada Roh Kudus yang menghibur.
Karena itu, dalam segala kondisi yang makin hari makin tidak mudah, ketika kita kehilangan orang yang dikasihi, kita perlu ingat bahwa ada Tuhan Yesus melalui Roh Kudus menghibur kita. Hanya Allah Bapa di Surga yang sanggup memberikan kekuatan dan penghiburan sejati.
Refleksi Diri:
- Siapa yang Anda cari selama ini saat mengalami kesulitan dan penderitaan?
- Apa yang Anda lakukan ketika mengalami penderitaan dan kehilangan? Apakah Anda sudah memintakan penghiburan kepada Allah Bapa dan Roh Kudus?
